Untuk mempererat kekeluargaan antara orang tua santri baru dan Pondok Pesantren Al Hasanah, maka pada hari Selasa-Rabu, 18-19 Juli 2023 kembali digelar acara Ramah Tamah Keluarga Besar Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) dengan tema “Generasi Berprestasi dan Berakhlak Mulia Berawal dari Pesantren”.

Acara ini dilaksanakan berbarengan dengan kedatangan santri baru kelas 7 MTs Al Hasanah dan kelas 10 MA Al Hasanah untuk pertamanya kalinya di PPAH. Hadir dalam acara ramah tamah ini Pimpinan PPAH, KH. Irham Hasymi, Lc., M.Pd, Kepala MA Al Hasanah, Ustadz Deri Fachri Hasymi, S.Pi, Kepala MTs Al Hasanah Ustadz Muhammad Barid, M.Pd.I, bagian kepengasuhan putra dan putri serta seluruh dewan asatidz.

Salah satu tujuan acara ini adalah untuk menyamakan persepsi antara PPAH dengan orang tua/wali santri, sehingga tercapai kesepahaman bersama terkait peraturan dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pondok. Pada moment ini pengurus PPAH membuka sesi tanya jawab, sehingga orang tua dapat bertanya banyak hal terkait dengan aturan dan kebijakan pondok.

Ustadz Deri, selaku kepala MA Al Hasanah, dalam sambutannya menjelaskan beberapa program yang dikhususkan bagi santri MA, diantaranya adalah study tour bagi kelas 11, bimbingan belajar bagi santii akhir yang bekerja sama dengan pihak luar, yang diharapkan akan memudahkan langkah para santri dalam mempersiapan diri memasuki perguruan tinggi negeri. Beliau juga menyampaikan beberapa prestasi gemilang yang telah ditorehkan oleh santri MA Al Hasanah dalam beberapa ajang kompetisi beberapa waktu yang lalu sekaligus memohon doa dan dukungan dari para wali untuk kelancaran santri yang akan berkompetisi pada tingkat provinsi dalam waktu dekat ini.

Begitu juga Ustadz Barid, Kepala MTs Al Hasanah, dalam sambutannya mengajak para santri khususnya kelas 9 untuk terus melanjutkan pendidikannya di jenjang yang sejalur dan terintegrasi yaitu MA Al Hasanah, sehingga para santri nantinya tinggal melanjutkan materi yang baru tanpa harus mengulang dari awal kembali.

Dalam taushiyah, Pimpinan PPAH menegasakan bahwa sebagai orang tua/wali santri minimal harus punya lima sikap dan sifat dalam memasukkan anaknya ke PPAH ini. Kelima sifat ini dapat disingkat dengan istilah TITIP, yakni:
1. Tega
Harus tega, harus percaya kalau di pesantren anakmu itu dididik bukan dibuang. Harus tega, karena pesantren adalah medan pendidikan dan perjuangan.

2. Ikhlas
Harus ikhlas, harus sadar kalau anakmu itu tidak akan dibiarkan terlantar. Harus ikhlas anakmu dididik, dilatih, ditempa, diurus, ditugaskan, disuruh hafalan, dan sebagainya, kalau merasa anakmu dibuat tidak senyaman hidup dirumah maka lebih ambil anakmu serkarang juga!

3. Tawakkal
Setelah itu serahkan sama Allah. Berdoalah! Karena pesantren bukan tukang sulap, yang bisa merubah begitu saja santri-santrinya menjadi alim dan sholeh dalam sekejap, maka berdoala.

4. Ikhtiar, Dana dan Do’a. Ini adalah kewajiban. Amanah yang harus diselesaikan oleh orang tua/wali selama anaknya di pondok.

5. Percaya
Percayalah bahwa anak-anak santri ini akan dibina, betul-betul DIBINA. Apa yang mereka dapatkan disini adalah bentuk pembinaan. Jadi kalau melihat anak-anakmu diperlakukan bagaimanapun, percayalah itu adalah bentuk pembinaan. Itu adalah pendidikan.

Semoga acara ramah tamah wali santri baru dan keluarga besar PPAH ini mendapat keberkahan dari Allah Subahanu Wa Ta’ala, sehingga tercipta sinergi dan kerja sama yang baik dan harmonis antara orang tua dan pengelola pondok dalam mendidik para santri menjadi lebih baik. Aamiin.

Share This

Share This

Share this post with your friends!