Sebelum membahas ide konten, sudah tahu belum tentang personal branding? Personal branding, khususnya di social media, sederhananya adalah memberitahukan ke khalayak atau audience kita tentang apa kebisaan kita, kesukaan kita, pencapaian kita, dan bisa juga sebaliknya. Untuk apa? Jelas supaya orang lain tahu siapa kita, apa yang menjadi concern kita terhadap sesuatu (pekerjaan, hobi, topik tertentu), termasuk batas-batas atau prinsip yang menjadi pakem kita.

1. Pengalaman

Setiap orang pastinya mempunyai momen-momen kegiatan yang berbeda, setiap momen itu mengukir pengalaman yang bisa dibagikan. Pastinya pengalamanmu relevan dengan dirimu. Misal kamu suka menggambar, maka bagikan pengalaman mengikuti kompetisi menggambar tingkat tertentu.

2. Artikel atau Buku Favorit

Literasi sangat penting, baik yang masih sebagai pelajar atau sudah menjadi profesional sekalipun. Kamu yang punya banyak koleksi terkait dengan topik di bidangmu, baiknya kamu membagikan literasimu. Berikan penjelasan mengapa buku atau artikel tersebut penting dan bagaimana dapat membantumu sejauh ini.

3. Tips dan Trik

Di media sosial, konten-konten singkat yang pendek tentu lebih menarik. Jadi kamu bisa membagikan tips dan trik yang berguna bagi orang lain kaitannya dengan kebisaanmu. Misalnya, tips memilih canvas dan peralatan melukis untuk pemula.

4. Portofolio

Portofolio sederhananya adalah karya kita yang bisa ditunjukkan dalam rangka memperlihatkan hasil pemikiran kreatif kita. Portofolio bisa yang sifatnya personal atau hasil pekerjaan misal lukisan yang dikirim dalam rangka memperingati hari jadi sekolah. Kamu juga bisa memberikan ulasan singkat tentang bagaimana cerita kamu menghasilkan karya tersebut.

5. Memperkenalkan Anggota Tim

Ada kalanya kamu berkegiatan melibatkan orang lain dalam bentuk tim. Nah, ide konten ini bisa dibuat untuk memberikan informasi tentang bagaimana kamu bisa bekerja dalam sebuah organisasi dan mereka berkontribusi dalam membangun karya bersama.

6. Infografis

Jika ingin menampilkan data, akan lebih menarik jika formatnya visual dan rapi seperti infografis. Infografis = informasi + grafis, buat infografis yang menarik tentang brand kamu, misalnya sejarah perkembangan teknologi melukis dari abad ke abad.

7. Event

Sebagai orang yang eksis di bidang tertentu, sudah sewajarnya kamu membagikan acara yang relevan dengan brand kamu, bisa workshop, seminar/webinar, bootcamp dan lainnya yang berhubungan dengan bidang yang kamu geluti. Untuk event yang sudah pernah diikuti, kamu bisa memberikan ringkasan tentang apa yang kamu pelajari di acara tersebut.

8. Testimoni

Masih berhubungan dengan portofolio, kali ini adalah testimoni yang mewakili klien atau pelangganmu yang puas dengan karya yang sudah kamu buat. Pastikan sudah meminta persetujuan terlebih dahulu sebelum membuat konten dan mempublikasi testimoni tersebut.

9. Motivasi

Konten ini lebih untuk menjadi trigger atau pemicu untuk audience-mu melakukan hal yang sama. Hal yang positif tentunya. Kontennya bisa berupa kutipan dari tokoh tertentu.

10. Cerita Inspiratif

Konten ini mungkin yang paling diminati karena kita sangat suka menyimak cerita. Dalam hal ini, cerita inspiratif membantu kamu membangun brand kamu. Bisa cerita tentang dirimu sendiri atau kisah dari orang lain. Misalnya, ceritamu tentang masa-masa saat menemukan passion-mu sampai sekarang sudah bisa berkarya dan diapresiasi orang lain.

Share This

Share This

Share this post with your friends!