Mungkin kamu menggunakan Instagram untuk eksis, atau untuk kamu yang suka menikmati konten dari akun favoritmu. Tapi untuk kamu yang ingin mengenali karakter orang di sekitarmu melalui Instagram, kamu wajib membaca artikel ini sampai selesai.
Bagaimana caranya mengenali karakter pengguna melalui Instagram? Kuncinya ada di keyword, khususnya kata kunci lokasi. Untuk kamu yang pernah mendengar istilah “target market” tentu di dalamnya terdapat banyak informasi, salah satunya adalah informasi demografi yang merujuk pada lokasi target pasar kita.
Account
Dengan keyword lokasi yang kamu masukkan, kamu bisa melihat berapa banyaknya akun-akun yang terkait dengan pencarianmu. By default Instagram mengurutkan dari akun yang kamu ikuti dilanjutkan akun-akun yang populer. Dari sini kamu sudah bisa mulai menjelajah akun-akun yang dimana kamu bisa juga melihat follower dan karakteristiknya.
Audio
Maraknya fitur reels membuat banyak creators yang membuat konten format ini. Poin bagusnya untuk reels adalah kita bisa menggunakan template (tidak semua reels tersedia) dan audio yang sudah digunakan. Kembali ke riset pasar, kita juga bisa melihat konten-konten yang dibagikan menggunakan audio sesuai keyword. Dari situ kita bisa melihat trend konten seperti apa yang disukai oleh target market.
Tags
Walaupun sudah tidak menjadi anak emas lagi, fitur hashtag yang dulunya lebih populer di twitter ini tetap menjadi meta data yang membantu kita untuk riset pasar. Dengan mengetikkan keyword tertentu, di tab “Tags” kita bisa melihat hashtag populer terkait. Kita bisa menjelajah konten-konten dengan hashtag tersebut untuk melihat mulai dari jenis konten yang disukai sampai dengan tipe-tipe audience-nya.
Places
Ini hal yang bisa jadi paling sering digunakan tapi tidak banyak orang memperhatikan. Khususnya untuk kamu yang sedang atau akan mempromosikan produk, entah secara online atau offline, riset karakter audience di lokasi tertentu sangat membantu dalam pengambilan keputusan. Misalkan kamu ingin mempromosikan sebuah barang untuk mahasiswa, kemudian cari lokasi yang terkait dengan edukasi. Selanjutnya kita bisa memilih dan memilah konten-konten apa saja yang bertebaran di lokasi tersebut. Jika dirasa target marketnya sesuai, kita bisa menghubunginya melalui direct message. Sangat membantu.
Dengan algoritma yang semakin canggih, bahkan Instagram juga bisa mengetahui tulisan yang ada di gambar dan di caption untuk ditampilkan ketika kamu mencari keyword tertentu. Jadi jangan heran ketika kamu mencari keyword tertentu padahal tidak ada informasi keyword di lokasi, hashtag atau username, bisa jadi keyword ada di gambar, video, atau isi caption.