Pernah bertemu dengan orang yang sangat jago di satu hal, tidak bisa terkalahkan dan jadi andalan, tapi tidak lihai dengan hal lain. Misal sangat jago mendesain, memvisualkan sesuai tapi tidak lihat dalam perhitungan. Atau bertemu dengan orang yang serba bisa, apa saja dia tahu, apa saja dia nyambung jika diajak berdiskusi, tapi ketika diajak eksekusi dia juga tetap optimal. Nah, orang yang pertama bisa jadi tipe yang I atau T, sedangkan orang yang kedua adalah tipe M. Bingung? Mari kita bahas!
Potensi diri yang divisualkan dalam bentuk I, T, dan M adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis individu dalam hal keterampilan dan minat. Istilah ini sering digunakan dalam konteks pengembangan karir dan membantu individu untuk memahami pola karir potensial mereka.
I Shape (Bentuk I)
Bisa dibilang ini adalah level 1, karena sebisa mungkin setiap orang mempunyai 1 kehalian untuk dia tetap bisa bekerja atau berkaya. Seseorang dengan potensi I Shape adalah individu yang memiliki keahlian dan minat yang sangat khusus dalam satu bidang. Mereka cenderung fokus dalam satu spesialisasi dan mengembangkan keterampilan mendalam dalam bidang. Mereka menjadi ahli dalam bidang tersebut dan cenderung memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam, contoh:
- ahli bedah jantung
- peneliti ilmiah di bidang kuantum
- pengembang perangkat lunak untuk Android
Keunggulan I Shape:
- Pengetahuan mendalam
- Keahlian khusus
- Kemampuan inovasi yang dibentuk dari spesialisasinya
- Unfair advantage untuk organisasi karena kemampuan unik dan spesialisnya
- Reputasi dan pengakuan karena eksis di 1 bidang tertentu
T Shape (Bentuk T)
Next level dari I Shape, karena tidak hanya mempunyai keahlian utama, tapi juga mempunyai kemampuan pendukung. Seseorang dengan potensi T Shape adalah individu yang memiliki keahlian dan minat yang luas di berbagai bidang, tapi juga memiliki keahlian khusus dalam satu bidang utama. Mereka memiliki pengetahuan yang lebih luas daripada I Shape, tetapi juga memiliki keahlian mendalam dalam satu bidang khusus. Orang dengan potensi T Shape mampu mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu dan mengaplikasikannya dalam bidang spesialisasi mereka, contoh:
- pengusaha teknologi yang memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai aspek bisnis dan juga memiliki keahlian khusus dalam pengembangan perangkat lunak
Keunggulan dari T Shape:
- Pengetahuan lintas disiplin
- Kreativitas dan inovasi
- Kemampuan beradaptasi tinggi
- Kolaborasi yang ffektif
- Keterampilan manajemen proyek
M Shape (Bentuk M)
Bisa dibilang ini adalah T shape ganda, karena seseorang bisa mempunyai lebih dari 1 ahli. Ada, tapi tidak banyak orang dengan tipe ini. Seseorang dengan potensi M Shape adalah individu yang memiliki keahlian dan minat yang luas di beberapa bidang yang berbeda. Mereka mungkin memiliki dua atau lebih bidang spesialisasi dan mampu mengintegrasikan pengetahuan dari bidang-bidang tersebut. Orang dengan potensi M Shape sering kali memiliki keterampilan yang beragam dan mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai lingkungan dan tuntutan pekerjaan, contoh:
- seorang project manager perusahaan IT yang memiliki latar belakang dalam teknologi informasi dan juga memiliki pemahaman tentang manajemen bisnis.
Keunggulan dari M Shape:
- Fleksibilitas dan adaptabilitas karena sudah terbiasa mengintegrasikan lebih dari 1 hal
- Koneksi antar bidang impact dari pengetahuannya yang luas
- Keahlian yang beragam
- Kreativitas dan inovasi yang menggabungkan multi-spesialisnya
- Keterampilan berkomunikasi
Walaupun terlihat berbeda, tapi tidak ada bentuk yang secara inhern lebih baik dari yang lain antara I, T, dan M shape. Setiap bentuk memiliki keunggulan dan keunikannya sendiri, dan keunggulan satu bentuk dapat lebih cocok untuk suatu situasi tertentu daripada yang lainnya. Yang terpenting adalah memahami minat dan keahlian pribadi serta bagaimana itu dapat diaplikasikan. Kira-kira kamu bentuk yang mana?