Agama Islam adalah agama yang sempurna. Salah satu bentuk kesempurnaan Islam adalah adanya ajaran tentang sunnah – sunnah fitrah. Sunnah ini merupakan sesuatu yang sudah dilakukan sejak dulu dan sesuai dengan fitrah manusia. Yaitu fitrah kepada keindahan dan kebersihan.
Saat seorang muslim menjalankan sunnah fitrah, maka orang tersebut akan mendapatkan manfaat baik secara agama maupun dunia. Beberapa manfaat yang didapat dari melaksanakan sunnah fitrah adalah memperindah penampilan, membersihkan badan, menjaga kesucian, menyelisihi simbol orang kafir, dan melaksanakan perintah syariat.
Salah satu hadits mengenai sunnah fitrah ini adalah hadits dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw bersabda:
Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut buku ketiak.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Meskipun disebut sebagai sunnah fitrah, pada dasarnya tidak semua sunnah fitrah memiliki hukum sunnah. Sebagian sunnah fitrah juga ada yang masuk dalam perkara sangat dianjurkan hingga wajib. Berikut ini adalah lima sunnah fitrah yang perlu Anda ketahui berdasarkan hadits tersebut:
1. Khitan
Khitan merupakan salah satu bentuk sunnah fitrah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim laki – laki. Biasanya, khitan dilaksanakan pada saat seorang anak laki – laki belum masuk ke usia baligh. Khitan pada anak laki – laki dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan juga untuk menjaga kebersihan seorang muslim.
2. Mencukur bulu kemaluan (Istihdaad)
Dalam bahasa Arab, mencukur bulu kemaluan disebut sebagai istihdaad. Kata ini berasal dari kata hadiid yang berarti besi. Penggunaan istilah tersebut digunakan karena saat mencukur bulu kemaluan biasanya dilakukan dengan sesuatu yang tajam seperti pisau cukur.
Mencukur bulu kemaluan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari memotong atau menggunting, mencukur habis, ataupun dengan mencabutnya. Hikmah dari sunnah fitrah ini adalah untuk menjaga tubuh agar menjadi bersih dan juga indah.
3. Memotong kumis dan merapikannya
Seorang muslim sebaiknya memotong kumis dan merapikannya. Sehingga, penampilannya menjadi lebih indah, rapi, dan bersih. Selain itu, hikmah lain dari sunnah fitrah memotong kumis adalah untuk membedakan seorang muslim dengan orang kafir. Bersama dengan itu, disunnahkan pula untuk memelihara janggut. Karena biasanya, orang kafir cenderung memelihara kumis dan memotong janggut.
4. Memotong kuku
Memotong kuku juga merupakan salah satu sunnah fitrah yang sangat dianjurkan. Seorang muslim dianjurkan untuk memotong kuku dan tidak membiarkan kukunya tumbuh panjang. Selain sebagai sunnah fitrah, memotong kuku juga membantu menjaga kebersihan dan menghilangkan kotoran yang ada di bawah kuku.
Sunnah fitrah memotong kuku juga dilakukan untuk menjauhi kemiripan atau menghindari seorang muslim bertasyabbuh dengan binatang buas. Karena biasanya, seekor binatang buas hidup dengan kuku yang panjang.
5. Mencabut bulu ketiak
Sunnah fitrah selanjutnya adalah dengan menghilangkan bulu – bulu yang tumbuh di lipatan kulit. Seorang muslim bisa mencabut, menggunting, ataupun melakukan hal lainnya untuk menghilangkan bulu yang tumbuh di area tersebut.
Bulu ketiak yang tumbuh lebat biasanya akan menjadi sarang bakteri dan tidak sehat. Dengan mencabut bulu ketiak, maka tubuh akan menjadi bersih dan bau badan yang tidak enak akan menghilang.
Itulah beberapa macam sunnah fitrah yang perlu Anda ketahui. Pada dasarnya, sunnah – sunnah fitrah tersebut tidak memiliki batas waktu tertentu untuk dilakukan. Anda bisa melakukannya sesuai dengan kebutuhan. Namun, untuk empat sunnah fitrah terakhir, Anda dianjurkan untuk melakukannya tidak lebih dari 40 hari sekali.