Pernikahan adalah salah satu bentuk relasi yang paling kuat dalam kehidupan. Islam menghargai ikatan pernikahan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menegaskan kewajiban antara suami dan istri. Jika suami dan istri saling memahami apa saja kewajiban yang dimilikinya, maka kehidupan pernikahan yang baik akan terbentuk.
Baik istri maupun suami memiliki ruang lingkup kewajibannya masing – masing. Bagi suami, berikut ini adalah beberapa kewajibannya terhadap istri yang harus dijalankan.
1. Memberikan mas kawin dan nafkah
Sudah menjadi kewajiban seorang suami untuk memberikan mas kawin dan juga nafkah kepada istri. Pemberian ini harus dilakukan dengan penuh kerelaan. Kewajiban memberi mas kawin tidak hilang meskipun istri sudah dinikahi dan mas kawin masih belum dibayar lunas.
Sedangkan ruang lingkup nafkah yang dimaksud ini mencapai nafkah materi dan juga nafkah batin. Memberikan makanan dan pakaian kepada istri dan keluarga juga termasuk bentuk nafkah yang wajib diberikan oleh suami.
2. Menggauli istri secara baik dan adil
Dalam pernikahan, menggauli istri atau suami adalah bagian yang tak terpisahkan. Jika seorang suami ingin menggauli istrinya, maka sudah sepatutnya hal ini dilakukan dengan baik. Seorang suami juga harus bisa memperhatikan kepuasan istri saat bersenggama dan tidak hanya memikirkan kenikmatan dirinya sendiri.
3. Menjaga istri dari perbuatan dosa
Seorang suami adalah kepala rumah tangga. Dan termasuk bagian dari tanggung jawab kepala keluarga adalah menjaga keluarganya dari dosa dan api neraka. Karena itu, seorang suami harus memiliki ilmu dan kecakapan yang cukup agar bisa menjadi teladan dan memiliki wibawa untuk memimpin keluarganya.
4. Memberikan rasa tenang, cinta, dan kasih sayang
Di samping itu, perlu diingat juga bahwa sudah semestinya seorang suami mampu menjadi tempat yang aman bagi keluarganya. Baik bagi istrinya maupun bagi anak – anaknya. Perasaan aman ini bisa muncul jika suami selalu berusaha memberikan rasa tenang, cinta, dan juga kasih sayang sepenuh hatinya.
Hal ini juga sejalan dengan tujuan pernikahan itu sendiri. Yaitu membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
5. Menjaga rahasia istri
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, termasuk juga pasangan. Karena itu, sudah selayaknya jika suami dan istri saling menutupi kekurangan yang dimiliki pasangannya. Terlebih lagi jika hal tersebut berkaitan dengan urusan di atas ranjang. Seorang suami dilarang membagikan rahasia istrinya kepada orang lain. Baik dalam bentuk ucapan, tulisan, dan juga foto.
Dalam salah satu hadits disebutkan bahwa menceritakan rahasia pasangan adalah salah satu hal yang dilaknat oleh Allah,
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami : Marwan bin Muawiyah telah menceritakan kepada kami : Dari Umar bin Hamzah Al-Umari : Abdurrahman bin Sa’ad telah menceritakan kepada kami, dia berkata : Aku mendengar Abu Sa’id Al-Khudri berkata : Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam bersabda:
Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah orang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian dia menyebarkan rahasianya.
Itulah beberapa kewajiban seorang suami kepada istrinya. Jika setiap pasangan suami istri menjalankan kewajibannya dengan baik. Maka keseimbangan rumah tangga dan kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah akan lebih mudah tercapai.