Bagi remaja yang sedang mencoba mengenali diri dan menggali potensi, ada banyak tantangan yang seringnya harus ia pecahkan sendiri. Oleh karena itu, tidak sedikit remaja yang berani mengeksplor dan mencari berbagai informasi yang ia rasa dapat membantunya dalam memahami jati diri. Selain melakukan pencarian informasi secara acak dan beruntun, ada metode mind mapping yang dapat membantu pemahaman terhadap diri.
Metode mind mapping atau pemetaan pikiran adalah upaya yang dapat mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Mind mapping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah penemu mind map (peta pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep melek mental. Mind mapping diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.
Menurut Tony Buzan, mind mapping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan. Hal lain yang bisa didapatkan dari menggunakan mind mapping ini adalah bisa meningkatkan kemampuan manajemen informasi, konsentrasi, imajinasi, dan memori. Kebiasaan mencatat dengan sistem ini akan melatih otak untuk menyusun informasi dengan baik.
Dalam usaha memahami diri, mind mapping dapat dibuat dengan mengumpulkan berbagai informasi tentang kebiasaan seseorang untuk kemudian dihubungkan dan dianalisa kecondongan ketertarikannya. Dalam arti lain, sebetulnya mind mapping dapat digunakan untuk membantu menganalisa diri dari komponen-komponen aktivitas dan ketertarikan individu, sehingga kemudian muncul kesimpulan terkait individu tersebut lengkap dengan semua elemen pada diri yang datanya telah dikumpulkan.
Mind mapping merupakan alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja otak secara alami. Mind mapping ini memungkinkan otak untuk menggunakan semua gambar dan asosiasi dalam pola radial dan jaringan sebagaimana otak dirancang.
Berikut beberapa hal yang penting dalam membuat peta pikiran:
- Pastikan tema utama (nama individu) terletak di tengah-tengah.
- Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Hal ini dapat diisi dengan berbagai elemen diri mulai dari kebiasaan hingga ketertarikan pada banyak hal.
- Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol
- Gunakan huruf besar.
- Buat peta pikiran dikertas polos dan dihilangkan proses edit.
- Sisakan tuang untuk penambahan tema.
Adapun kelebihan mind mapping, di antaranya:
- Lebih mudah melihat gambaran keseluruhan.
- Membantu otak untuk mengatur, mengingat, membandingkan dan membuat hubungan.
- Memudahkan penambahan informasi baru.
- Pengkajian ulang dapat dilakukan lebih cepat.
- Setiap peta memiliki sifat yang unik.
Selain memiliki kelebihan, pembuatan mind mapping juga memiliki beberapa kekurangan:
- Waktu terbuang untuk mencari kata kunci pengingat, karena kata kunci pengingat terpisah oleh jarak
- Waktu terbuang untuk menulis kata-kata yang tidak berhubungan dengan ingatan
Waktu terbuang untuk membaca kembali kata-kata yang tidak penting