Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah melaksanakan kegiatan i’tikaf Ramadhan bagi santri kelas 11 MA Al Hasanah, guru dan karyawan PPAH. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari program Ramadhan Mubarok Yayasan Al Hasanah yang sebelumnya te;ah diawali dengan Murokkaz Al Quran dan tabligh akbar.

Seluruh santri kelas 11 MA Al Hasanah mulai i’tikaf pada sepuluh hari kedua bulan Ramadhan yakni tanggal 17 – 21 Ramadhan 1446 H. Sedangkan i’tikaf bagi guru dan karyawan dimulai pada 21 – 23 Ramadhan.

i'tikaf-ramadhan-1446-h-di-ponpes-al-hasanah-5

Kegiatan i’tikaf santri dimulai sejak pukul 19.00 WIB I’tikaf santri putra diadakan di Masjd Hasymi Lain dan santri putri dilaksanakan di Gedung Arofah.yang diawali dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah, tilawah Al Quran, qiyamul lail, shalat witir, sahur bersama kemudian dilanjutkan dengan shalat subuh, kultum, tilawah Al Qur’an, dzikir pagi dan shalat syuruq, mendengarkan video kultum ustadz-ustadz kondang di Indonesia serta membuat resume dari kultum tersebut.

Rangkaian acara pembukaan malam pertama dipandu oleh ananda Nufail Fachry Ahsan, lalu pembaca Al Qur’an yang dilantunkan oleh ananda Arif Badar Rahman dan dilanjutkan kata sambutan ketua panitia Ustadz Tono Budi Utomo, S.Pd., Gr dan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh KH. Irham Hasymi, Lc. M.Pd selaku Pimpinan PPAH.

i'tikaf-ramadhan-1446-h-di-ponpes-al-hasanah-7

Pada malam kedua kegiatan diawali dengan ifthar dan shalat Maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Ashabul Yamin, S.Pd., shalat Isya dan tarawih berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan taushhiyah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Barid, M.Pd.I. dengan tema “Hidayah dan Macam-macamnya.” Setelah itu para santri melanjutkan tilawah Al-Qur’an hingga pukul 22.00 WIB. Pada pukul 03.00 dini harinya para santri shalat qiyamul lail berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Sudiro, dilanjutkan sahur bersama, Subuh berjamaah,  dan kuliah subuh yang disampaikan oleh ananda Dahfi Oktaleon dengan tema Keutamaan Ramadhan.

i'tikaf-ramadhan-1446-h-di-ponpes-al-hasanah-4

Pada malam ketiga (malam ke-21 Ramadhan), para ustadz bergabung dengan kegiatan I’tikaf santri yang secara resmi juga dibuka langsung oleh KH. Irham Haysmi, Lc., M.Pd. Acara dilanjutkan dengan kajian tentang “Keutamaan Beri’tikaf” yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Farhan, S.S., M.S.I via zoom. Setelah itu peserta melanjutkan tilawah Al Quran dan dzikir hingga pukul 23.00 WIB. Pada pukul 03.00 WIB kegiatan kembali dilanjutkan dengan dengan tahajud dan witir secara berjamaah, sahur bersama dan dilanjutkan dengan shalat shubuh dan kultum sekaligus penutupan kegiatan I’tikaf santri kelas 11 secara resmi.

itikaf-ramadhan-1446-h-di-ponpes-al-hasanah-3

Sementara itu, kegiatan i’tikaf para ustadzah mulai dilaksanakan pada siang harinya tanggal 21 Ramadhan – 23 ramadhan. Agenda diawali dengan pembacaan Al Ma’tsurat, shalat Dhuha dan pembukaan secara resmi oleh mudiroh Ma’had, Umm Eka Susanti, S.Ag dilanjutkan dengan kajian dan tilawah Al Qur’an dan shalat dzuhur berjamaah.

Pada malam 22 Ramadhan, kegiatan i’tikaf kembali diawali dengan Isya dan tarawih berjamaah, lalu dilanjutkan dengan kajian tentang “Menjadi Kepala Keluarga yang Ideal dalam Pandangan Islam” yang disampaikan langsung oleh KH. Irham Hasymi, Lc., M.Pd. Dalam kajiannnya beliau menyampaikan beberapa kriteria pemimpin rumah tangga yang baik diantaranya adalah bertakwa dan taat beribadah kepada Allah, tanggung jawab utama menafkahi istri dan anak-anaknya, memperhatikan pendidikan agama bagi ahli kelurga, bersikap baik dan sabar menghadapi pasangannya, selalu mendoakan istri dan anak-anaknya dan tidak berlebihan curiga kepada istrinya.

itikaf-ramadhan-1446-h-di-ponpes-al-hasanah-2

Sedangkan pada malam 23 Ramadhan, kajian Ramadhan diisi oleh Ustadz Ahmad Sutrisno Eko S, M.Pd dengan tema “Fiqih Zakat” (Ramadhan Peduli dan Berbagi) via zoom dari lokasi SIT Al Hasanah 1.  Setelah shalat dan kultum subuh, kegiatan I’tikaf para ustadz ditutup secara resmi oleh Mudirul Ma’had. Dalam arahannya beliau berpesan kepada semua guru untuk dapat melanjutkan i’tikafnya di masjid-masjid yang berada lingkungannya sendiri hingga akhir Ramadhan. Mudah-mudahan kita mendapatkan malam lailatul qodr. Aamiin

Semoga kegiatan I’tikaf bagi santri dan guru ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan semakin menumbuhkan rasa cinta kita kepada Al Quran dan menautkan hati kita pada masjid. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.

Share This

Share This

Share this post with your friends!