Mengawali kegiatan di bulan suci Ramadhan 1446 H, Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah kembali menggelar kegiatan Murokkaz Al Quran. Murokkaz Al Quran adalah salah satu rangkaian kegiatan dari program Yayasan Al Hasanah Bengkulu “Ramadhan Mubarak’.
Murokkaz di PPAH ini diikuti oleh seluruh guru, karyawan, santriwan dan santriwati PPAH pada tanggal 1-3 Ramadhan 1445 H/1-3 Maret 2025 M bertempat di Masjid Hasymi Lain untuk putra dan di Gedung Arofah untuk putri.
Hari pertama kegiatan murokkaz diawali dengan shalat Dhuha secara mendiri dan dilanjutkan dengan pembukaan acara secara resmi oleh Pimpinan PPAH, KH Irham Hasymi, Lc., M.Pd, untuk di kawasan putra. Sedangkan acara di kawasan santri putri dibuka oleh Mudiroh Umm Eka Susanti, S.Ag.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan tilawah Al Quran secara berhaloqoh (berkelompok-kelompok). Setiap kelompok didampingi oleh seorang ustadz/ustadzah. Selain tilawah, kegiatan diisi dengan kultum santri yang disampaikan oleh santri yang terpilih, Siang ba’da Zuhur berjamaah, acara dilanjutkan dengan kultum dari ustadz/ustadzah lalu kembali dilanjutkan dengan tilawah hingga pukul 14.00 WIB.
Dalam sambutannya, mudirul ma’had menjelaskan bahwa murokkaz berarti pemusatan/sesuatu yang difokuskan. Oleh karena itu, kegiatan murokkaz ini bertujuan untuk memfokuskan diri dalam membaca Al Quran sebanyak-banyaknya dengan tetap memperhatikan bacaan yang mutqin. Kewajiban sebagai seorang muslim terhadap Al Quran adalah memahami, mempelajari, mentadabburi isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih jauh dalam sambutannya mudir juga menyampaikan beberapa keutamaan shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat wajib yang terdiri dari 2 rakaat sebelum Subuh, 2 atau 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat sebelum Ashar, 2 rakaat setelah Maghrib dan 2 rakaat setelah Isya. Orang-orang yang terbiasa melaksanakan shalat sunnah rawatib ini nantinya akan dibangunkan masjid di surga untuknya. Di akhir sambutannya Mudir juga mengingatkan para santri untuk selalu menyampatkan diri untuk berdoa disela-sela membaca Al Quran ini.
Seluruh peserta murokkaz tampak semangat berusaha mengkhatamkan bacaan Al Quran. Berdasarkan data panitia, terdapat 17 santri putra dan 11 osantri putri yang mampu menghatamkan tilawah Al Quran saat murokkaz. MasyaAllah.
Semoga dengan kegiatan murokkaz ini, dapat menumbuhkan jiwa Qurani pada diri guru dan santri, dan membaca Al Quran menjadi kebutuhan harian bagi seluruh warga di lingkungan PPAH sebagai landasan ruhiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Aamiin.