Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah kembali menggelar acara Pelepasan Santri Kelas Akhir Angkatan 32 Madrasah Tsanawiyah Al Hasanah dan Angkatan 28 Madarsah Aliyah Al Hasanah TA. 2024 – 2025. Dengan mengangkat tema “Menjadi Generasi Qur’ani, Berkualitas dan Berintegritas”, acara ini diikuti sebanyak 258 santri yang terdiri dari 166 santri tingkat MTs dan 92 santri tingkat MA.
Pelepasan santri putri dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Mei 2025 di lapangan Gedung Al Azhar dan dihadiri oleh Pimpinan PPAH, KH. Irham Hasymi, Lc., M.Pd, Mudirotul Ma’had, Umm Eka Susanti, S. Ag, Kepala MA Al Hasanah, Ustadz Deri Fachri Hasymi, S.Pi, Kepala MTs Al Hasanah, Ustadz Muhammad Barid, M.Pd.I, Kabid Pendidikan dan Penjamin Mutu, Ustadzah Penty Minarti, M.T.Pd, Kabid Keuangan dan Kepegawaian, Ustadzah Nurdina Rahmah, M.Si, Kepala SDIT Al Hasanah 1, Kepala PAUD IT Al Hasanah dan seluruh wali santri kelas akhir.
Sementara itu pelepasan santri putra dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Mei 2025 di lapangan Gedung Mujahidin dan dihadiri oleh Ustadz Irham Hasymi, Umm Eka Susanti, Ustadz. Deri Fachri Hasymi, Ustadz Barid, Kepala SDIT Al Hasanah 2, Kepala SMP Islam Al Hasanah, Kepala SMAIT Al Hasanah dan seluruh wali santri kelas akhir.
Secara umum, acara pelepasan ini di awali penampilan-penampilan terbaik dari santri kelas akhir, mulai dari penampilan Hadroh dari santri kelas 12, Tasmi’ Al Qur’an dari santri kelas 9 dan 12, Khitobah Bahasa Arab dan English Speech dari santri kelas 12, Paduan Suara dan Hymne “Oh Pondokku” dari seluruh santri kelas akhir.
Acara resmi dipandu oleh MC dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Arab, Inggris dan Indonesia yang dibawakan oleh Syifa Khoirunnisa dan Aliya Zahara untuk pelepasan santri putri, sedangkan untuk pelepasan santri putra, acara dibawakan oleh Fadli Nihrun, Muhammad Arifin dan Stevan Ramadhan. Acara berikutnya yaitu sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia yang diwakili oleh Ustadz Muhammad Barid, M.Pd.I, dilanjutan dengan sambutan dari adik kelas yang diwakili oleh Rahma Nur Adila (Putri) dan Nufail Fachri Ahsan (Putra). Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan santri akhir oleh Izzatun Nadzifah (Putri) dan Muhammad Hasbi Assidqi (Putra) dan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan wali santri, yang diwakili oleh Bapak Budi Kurniadi, Wali dari Kirana Nur Alifah (putri) dan Bapak Mufid Mustain, Wali dari Mahrus Ali Mustain (putra).
Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Deri Fachri Hasymi selaku Kepala MA Al Hasanah. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kemampuan santri kelas akhir tahun ini, karena mereka telah terbukti mampu mengikuti dengan baik padatnya kegiatan, mulai dari pelaksana kegiatan Panggung Gembira, mengikuti ujian tahfidz, kegiatan Amaliyah Tadris, Khitobah dan ujian akhir / Asesmen Madrasah.
Pada tahun ini juga ada beberapa santri yang telah diterima diperguruan tinggi negeri melalui jalur rapot (SNBP dan SPAN PTIKIN). Dan sebagain besar santri lainnya saat ini telah mengikuti UTBK, Kita doakan semoga mereka diterima dikampus impian mereka. Salah satu usaha yang telah dilakukan oleh Madrasah dalam mempersiapkan Ananda mengikuti UTBK ini adalah dengan menyediakan Bimbingan Belajar yang telah dilaksanakan sejak awal semester genap ini.
Acara dilanjutkan dengan taushiyah tarbawiyah dari Pimpinan PPAH. Beliau menyampaikan bahwa meski belum sempurna, banyak ilmu yang telah didapatkan oleh Ananda selama belajar di pondok ini, oleh karena itu beliau berharap jangan sampai ilmu-ilmu dan kebiasaan-kebiasaan yang telah ditanamkan pada Ananda selama di pondok ini hilang begitu saja. Beliau berharap orang tua tetap memantau dan terus mengingatkan Ananda untuk tatap Istiqomah di jalan Allah.
Lebih jauh beliau juga berpesan kepada para santri untuk menjauhi sifat Mujahir, yang merujuk pada seseorang yang terang-terangan mengumumkan/memperlihatkan perbuatan dosanya tanpa rasa malu, baik secara langsung maupun melalui medsos. Di akhir taushiyahnya beliau mengingatkan para wali santri, khususnya para bapak untuk tidak menjadi fatherless. Jangan sampai ananda kita kehilangan figur ayah dirumahnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan santri secara simbolis dari pihak pesantren dikembalikan kepada perwakilan wali santri Ananda Nasywa Daffa & Ibu Elna Yasmani oleh Mudirotul Ma’had untuk santri putri dan Ananda Rifqy Yudianto & Bapak Mugianto oleh Kepala MA Al Hasanah.
Pada momen pelepasan ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan dan hadiah untuk santri–santri kelas akhir berprestasi, yaitu:
Kelompok Santri Putri
Terbaik Khitobah Bahasa Arab : Mutia Nur Fauzia (kelas 12 Agama)
Terbaik Khitobah Bahasa Inggris : Farida Shofia ((Kelas 12 IPA)
Terbaik Amaliyah Tadris : Nelsen Florenvia (Kelas 12 Agama)
Terbaik Imtihan Tahfidz Tingkat MA : Nathania Ardelia (Kelas 12 IPA)
Terbaik Imtihan Tahfidz Tingkat MTs : Khoirunnisa Luthfi (Kelas 9B)
Kelompok Santri Putra
Terbaik Khitobah Bahasa Arab : M. Bilal Hasan Al bana (Kelas 12 Agama)
Terbaik Khitobah Bahasa Inggris : Muhammad Abie Sa’id (Kelas 12 Agama)
Terbaik Amaliyah Tadris : Muhammad Abie Sa’id (Kelas 12 Agama)
Terbaik Imtihan Tahfidz Tingkat MA : M. Bilal Hasan Al bana (kelas 12 Agama)
Terbaik Imtihan Tahfidz Tingkat MTs : M. Arifin Yusuf (Kelas 9E)












