Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah melaksanakan kegiatan amaliyah tadris bagi santri kelas akhir pada tanggal 25 – 27 Januari 2022.
Amaliyah Tadris adalah kegiatan praktek mengajar yang diwajibkan oleh PPAH bagi seluruh santri kelas 12 Madrasah ‘Aliyah (MA) Al Hasanah. Mereka diminta untuk tampil layaknya seorang guru profesional yang mengajar di kelas-kelas dengan memegang satu mata pelajaran yang berbeda-beda sesuai minat dan pilihan mereka. Saat mereka praktek mengajar tersebut langsung dinilai oleh dewan guru yang telah dipilih sebagai tim penilai.
Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menyempurnakan pemahaman para santri dalam proses belajar mengajar (PBM). Oleh karena itu, PPAH mewajibkan seluruh santri kelas akhir untuk praktek amaliyah tadris/mengajar yang sudah menjadi ciri khas PPAH sejak beberapa tahun terakhir ini.
Sebelum para santri melaksakan praktek mengajar, mereka mengikuti workshop pada tanggal 16-17 Desember 2021 yang lalu yang diisi langsung oleh Ketua Konsultan Internal PPAH, Ustadz Ali Martopo, S.Pd. Dalam workshop tersebut, mereka dibimbing bagaimana cara membuat perangkat pembelajaran yang benar seperti membuat lesson plan, menentukan materi yang akan dijarkan, metode dan media yang akan digunakan dalam proses mengajar nantinya. Pembekalan ini kemudian dilanjutkan oleh Pimpinan PPAH, KH. Irham Hasymi, Lc,. M. Pd, pada tanggal 20 Januari 2022.
Dengan adanya amaliyah tadris ini, dharapkan para santri kelas akhir yang dalam waktu dekat akan menjadi alumni ini akan melahirkan generasi baru guru-guru ideal yang merupakan salah satu tujuan PPAH dalam melahirkan generasi milenialnya. Dari guru yang ideal diharapkan akan lahir generasi yang ideal pula. Ideal dalam bertindak, berpikir, dan bergerak. MasyaAllah
