Sesuai dengan program Yayasan Al Hasanah dalam pembinaan ruhiyah guru dan karyawan, maka Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) juga menyelenggarakan kegiatan I’tikaf Ramadhan 1443 H yang berlangsung pada tanggal 21-23 Ramadhan di Masjid PPAH.
Kegiatan yang diikuti oleh para guru, karyawan dan santri kelas 11 Madrasah Aliyah (MA) Al Hasanah diadakan pada dua waktu. Malam hari untuk para ustadz dan santri putra dan siang hari untuk para ustadzah dan santri putri.
Rangkaian kegiatan i’tikaf untuk para ustadz dan santri putra dimulai sejak pukul 19.00 WIB yang diawali dengan Isya dan tarawih berjamaah, lalu dilanjutkan dengan ceramah agama, tilawah Al Quran, qiyamul lail, shalat witir, sahur bersama kemudian dilanjutkan dengan Shalat Subuh, kultum dan tilawah Al Quran/dzikir pagi.
Pemateri pada malam ke-1 I’tikaf para ustadz diisi langsung oleh KH. Irham Hasymi, Lc. M.Pd selaku Pimpinan PPAH dengan tema Keutamaan I’tikaf. Pada malam ke-2, ceramah agama diisi oleh Ustadz Muhammad Barid, M.Pd, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hasanah, dengan tema Keutamaan Zakat dan pada malam terakhir tausiyah diisi oleh Ustadz Sahdan Eri, S.Pd, guru PPAH dengan tema Tauhid dan Aliran dalam Islam.
Sedangkan kegiatan i’tikaf untuk para ustadzah dan santri putri dimulai sejak pukul 07.00 WIB yang diawali dengan dzikir pagi, Dhuha, tausiyah, tilawah dan dilanjutkan dengan Shalat Dzuhur berjamaah. Para pemateri tausiyah kelompok putri diisi oleh Ustadzah Sri Mulyani tentang Fiqh I’tikaf, Ustadzah Eka Susanti, S.Ag tentang Ciri dan Cara Menjadi Wanita Shalehah, dan pada hari ke-3 diisi oleh Ustadzah Sri Erliana (Bunga Yayan) tentang Akhlak Wanita Shalehah.
Ustadzah Eka menyampaikan ciri wanita shalehah ada 2, yaitu, ketika belum menikah berbakti dan membahagiakan orangtua dalam ketaatan dan ketika sudah menikah berbakti dan membahagiakan suami dan menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Cara menjadi wanita sholehah dengan:
1. Menutup aurat
2. Melaksanakan perintah Allah
3. Berbakti kepada keduan orang tua
4. Menjaga kesucian diri
5. Menjaga pergaulan
Bunga Yayan dalam materinya mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menanamkan akhlak kepada anak perempuannya dengan bersikap romantis pada mereka. Mengapa anak-anak perempuan penting memiliki akhlak shalihah? Karena mereka bisa menjadi penghalang bagi orangtuanya dari api neraka dan melahirkan generasi yang shaleh dan shalehah. Bunga Yayan menambahkan syarat wanita shalihah adalah sebagai berikut:
1. Memiliki iman yang benar dan kuat
2. Memiliki ketakwaan, kecerdasan, akhlak baik dan tidak cinta dunia.
3. Memilih dan memiliki sahabat yang baik untuk meningkatkan ketakwaan
Kegiatan i’tikaf Ramadhan kali ini melibatkan santri kelas 11. Sebagaimana yang disampaikan oleh Mudirul Ma’had, diharapkan melalui kegiatan ini para santri:
- Terbiasa untuk melakukan I’tikaf yang selama ini sering dipandang remeh dan diabaikan padahal ia memiliki keutamaan dan manfaat yang besar dalam menumbuhkan pribadi-pribadi shaleh yang lebih mencintai Allah dibanding kenikmatan dunia yang menipu
- Terbiasa melakukan aktifitas bermanfaat bahkan menjadi penggerak dalam melakukannya di tengah keluarga dan masyarakat
- Bersama dengan guru, berupaya menghidupkan hari-hari penuh pahala dan keberkahan di bulan suci Ramadhan terutama malam-malam lailatul qadar, malam yang penuh berkah dan lebih baik dari seribu bulan
- Dalam I’tikaf santri selalu diingatkan untuk mendoakan kebaikan bagi ayah bunda dan keluarga semoga Allah kabulkan doa-doa mereka itu, aamiin
- Didukung oleh Abu Ummu sekalian, mendukung kegiatan baik ini dengan ikhlas dan yakinlah mereka akan menjadi anak-anak shaleh yang akan senantiasa mendampingi Abu Ummu dan taat pada Abu Ummu saat ini dan di masa depan.
I’tikaf kali ini cukup memberikan kesan dan pengalaman yang sangat berharga. Para orang tua santri kelas 11 pun menyambut kegiatan ini dengan sangat baik. Semoga ke depannya kegiatan i’tikaf seperti ini akan terus dilestarikan.
