Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah mengadakan acara pelantikan dan serah terima kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Al Hasanah (OP3AH) periode TA. 2023-2024, (Selasa, 14/2). Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB di Gedung Mujahidin untuk santri putra dan Gedung Arafah untuk santri putri. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan PPAH, KH. Irham Hasymi, Lc., M.Pd, Kepala MA Al Hasanah, Deri Fachri Hasymi, S. Pi, Kepala MTs Al Hasanah Muhammad Barid, M. Pd.I, serta segenap waka dan dewan guru.
Ketua OP3AH putra yang lama, Muhammad Sholihin, digantikan oleh Muhammad Yusuf Al Fathah. Sedangkan Ketua OP3AH putri, Alisa Herwati digantikan oleh Nopti Nurhasanah. Pengurus OP3AH yang baru terpilih langsung diambil sumpahnya di hadapan para santri dan dewan asatidz yang dimpin oleh Ustadz Tono Budi Utomo, S.Pd untuk kepengurusan santri putra dan Ummu Eka Susanti, S.Ag untuk kepengurusan santri putri. Setelah itu mereka melakukan penandatanganan dan serah terima jabatan ketua OP3AH yang disaksikan langsung oleh pembina OP3AH dan civitas PPAH. Maka sejak dilantik pengurusan OP3AH yang baru ini, wewenang dan tanggung jawab kepengurusan OP3AH yang lama telah dilimpahkan sepenuhnya kepada pengurus OP3AH yang baru.
Mudirul Ma’had, dalam taushiyahnya menyampaikan bahwa kita semua ini adalah pemimpin, dan setiap kita harus siap memimpin dan dipimpin. Menjadi pengursus OP adalah bagian dari belajar, belajar berorganisasi, belajar berkomunikasi dan belajar memimpin, karena ini adalah soft skill yang memiliki banyak manafaat saat disekolah lanjutan nantinya. Lebih jauh, mudir juga menyampaikan bahwa sebagai sebuah organisasi, pengurus OP harus memiliki manajeman yang baik sesuai standar POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controling). Dengan empat prinsip manajemen organisasi ini diharapkan OP bisa lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang.
OP3AH merupakan sebuah organisasi yang dibentuk dalam lingkungan santri di Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH). Organisasi ini memberikan manfaat yang cukup besar bagi santri dalam berlatih memimpin dan dipimpin sebagai bekal apabila mereka terjun ke masyarakat kelak. Adapun pengurus organisasi ini diambil dari santri tingkat Madarsah Aliyah (MA) Al Hasanah dan diganti kepengurusannya setiap tahun sekali guna pemerataan dan kaderisasi pendidikan organisasi.
