Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kreativitas santri dalam kehidupan sehari-hari, maka Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah kembali menggelar Perkemahan Santri yang diikuti oleh 100 orang santriwan Madrasah Aliyah (MA) Al Hasanah. Kegiatan ini dilaksanakan di Danau Gedang pada hari Sabtu-Ahad, 9-10 September 2023 yang lalu.

kemah-pramuka-upaya-memupuk-kreativitas-dan-kemandirian-santri-ponpes-alhasanah-4

Pada kemah santri kali ini, peserta kemah dibagi menjadi sepuluh kelompok yang terdiri dari 10 orang santri dan satu ustadz sebagai pendamping tim. Mereka berangkat menuju bumi perkemahan (buper) pada pukul 07.30 WIB dengan menggunakan truck. Setelah sampai di desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa perjalanan dilanjutkan dengan hiking menuju buper. Pada saat hiking, setiap kelompok berjalan menuju pos-pos yang telah ditentukan oleh panitia. Setiap pos akan diberikan pertanyaan yang harus diselesaikan agar bisa menuju pos berikutnya.

Setelah sampai di buper setiap kelompok langsung mendirikan tenda sebagai tempat peristirhatan. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai jenis perlombaan yang terdiri dari bola corong, balap karung, masukkan paku ke dalam botol, ertafet air, sambung kalimat dan tebak kata.

Setelah istrirahat shalat Dzuhur, peserta kemah kembali melanjutkan aktivitas kemandirian, yaitu memasak untuk persiapan makan siang. Memasak menjadi salah satu aktivitas yang sangat disukai para santri, berbagai kreasi masakan ala santri menjadi daya tarik untuk dilihat dan dinikmati bersama-sama.

Ba’da shalat Ashar, para santri bermain futsal di pinggir pantai, sebagian santri juga ada yang bermain ombak, mencari kepiting dan ada juga yang berenang di pantai. Keceriaan dan kegembiraan tampak terlihat dari raut muka mereka. Lelah, penat dan sedih seakan hilang seketika.

Setelah shalat Maghrib dan dzikir berjamaah, Ustadz Ali Maropo, S.Pd memberikan taushiyah diniyah. Pada pukul 21.0 WIB acara api unggun dimulai. Pada sesi ini, setiap kelompok menampilkan berbagai kreativitas seni dan aksi memukau para penonton, seperti hadroh, yel-yel pramuka, puisi berantai, nasyid dan lain sebagainya. Esok hari, setelah shalat Subuh berjamaah dan taushiyah yang disampaikan oleh Ustadz Sahdan Eri, S.Pd.I, para santri kembali melanjutkan aktivitas pagi dengan memasak untuk sarapan pagi lalu dilanjutkan dengan persiapan kembali ke pondok.

Semoga kemah kali ini bisa memberikan pelajaran dan pengalaman bagi santri dalam mewujudkan pribadi yang mandiri, kreatif dan berpengetahuan luas dalam mengembangkan diri menjadi manusia unggul dan berkarakter. Aamiin ya Rabbal’aalmiin.

Share This

Share This

Share this post with your friends!