Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah kembali menggelar pengukuhan Kelompok Tahfidz Qur’an (KTQ) pada hari Senin, 17 Februari 2025. Dengan mengangkat tema “Bersama Al Quran, Mulia di Dunia dan Akhirat”, kegiatan ini diikuti sebanyak 24 santriwati dan 17 santriwan.

Kegiatan KTQ dilaksanakan di dua tempat yang berbeda. Pengukuhan kelompok santriwati dilaksanakan di Gedung Arofah dan dihadiri oleh Mudiroh, Ummu Eka Susanti, S.Ag, Kepala MTs Al Hasanah, Ustadz Muhammad Barid, M.Pd.I., para ustadzah dan seluruh santri putri. Sementara pengukuhan santriwan digelar di Aula lantai 2 Masjid Hasymi Lain dan dihadiri oleh Mudir Ma’had, KH. Irham Hasymi, Lc., M.Pd, Kepala MA Al Hasanah, Ustadz Deri Fachri Hasymi, S.Pi, para ustadz dan seluruh santri putra.

Peserta pengukuhan berhasil mencapai hafalan Quran yang beragam, mulai dari 2 juz hingga 11 juz. Diantaranya mendapat penghargaan dari PPAH yakni:

1. Santri Putri
Peserta hafalan terbanyak 11 juz Nathania Ardelia Putri
Peserta teladan Khairunnisa Mardiah
Peserta terbaik Rahma Nur Adila

2. Santri Putra
Jenjang MTs
Terbaik 1 Yopi Salfatan
Terbaik 2 Muhammad Arifin Yusuf
Terbaik 3 Syahril Ferdiansyah Putra Densi

Jenjang MA
Terbaik 1 M. Bilal Hasan Al Bana
Terbaik 2 Dimas Arya Winata
Terbaik 3 Lekat Abdal Rahman.

Mudirotul Ma’had, Umm Eka, dalam sambutannya di hadapan santri putri menyampaikan bahwa dapat menghafal Al Qur’an itu adalah suatu rezeki karena idak semua orang bisa mendapatkannya. Konsep rezeki itu ada dua. Ada rezeki yang tidak perlu dicari dan ada juga rezeki yang harus dicari terlebih dahulu baru bisa didapat. Penghafal Quran termasuk kelompok kedua yang butuh usaha dan proses terlebih dahulu untuk dapat menghafalkan Al Qur’an.

Lebih jauh beliau menyampaikan beberapa keutamaan bagi penghafal Al Quran yakni mendapatkan syafa,at baik di dunia maupun di akhirat, mendapatkan mahkota dan dapat diberikan kepada orang tua dan dapat berkumpul dengan malaikat dan para nabi di akhirat kelak. Beliau berpesan kepada santri KTQ untuk terus menjaga hafalannya. Hafalan yang sudah didapat selama ini terus dimuraja’ah dan ditingkatkan sehingga keberadaan Al Quran benar-benar melakat di hati para santri pecinta Al Quran.

Para santri yang tergabung dalam KTQ ini adalah santri pilihan karena harus melalui selekasi oleh PJ Tahfidz setiap semesternya. Selain KTQ, di Ponpes Al Hasanah juga ada program tahfidz reguler yang dilaksanakan setiap hari oleh seluruh santri dengan target setoran minimal ½ juz per semester. Sedangkan kelas tahfidz akselerasi adalah santri terpilih dan lulus seleksi untuk menjadi anggota KTQ.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi motivasi dan semangat baru bagi para santri lainnya untuk mengukir prestasi, menjadi generasi Islam Qurani yang mampu membumikan Al Quran. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.

Share This

Share This

Share this post with your friends!