Sebagai salah satu upaya dalam membangun karakter kemandirian dan kedisiplinan santri MA Al Hasanah di Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah, pada hari Jumat – Sabtu, 6 – 7 September 2024 yang lalu digelar perkemahan santri yang diikuti sebanyak 84 santri putra dengan didampingi 16 orang ustadz bertempat di Rindu Hati sebagai bumi perkemahan.

Kegiatan perkemahan ini merupakan salah satu kegiatan tahunan dalam kepramukaan MA Al Hasanah yang dilaksanakan di lingkungan alam luar. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada santri dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggungjawab, mengembangkan kemampuan diri dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dan menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.

Kegiatan perkemahan kali ini dimulai pukul 13.30 WIB dengan diawali pemberangkatan peserta menuju bumi perkemahan (buper) dengan menggunakan tiga unit armada truck. Peserta maupun para ustadz pendamping menggunakan armada yang sama. Setelah sampai di buper, para santri langsung mendirikan tenda pramuka sesuai kelompok masing-masing. Kegiatan dilanjutkan dengan masak-masak untuk persiapan makan malam.

Setelah shalat maghrib berjamaah, ketua pelaksana Ustadz Sahdan Eri, S.Pd memberikan arahan tentang agenda yang akan dijalankan pada malam hari ini dan esok. Kegiatan dilanjutkan dengan taushiyah diniyah yang disampaikan oleh Ustadz Ali Martopo, S.Pd. Dalam taushiyahnya beliau menekankan pentingnya adab kita sebagai pendatang terhadap lingkungan dan alam sekitar di buper ini. “Bukan hanya ucapan yang harus kita jaga, juga tindakan dan tingkah laku kita terhadap alam lingkungan.”

Pukul 21.00 WIB acara api unggun dimulai. Diawali dengan upacara dan pengarahan lalu dilanjutkan penampilan-penampilan dan yel-yel dari masing-masing kelompok. Suasana ceria penuh tawa tampak menyelimuti suasana malam api unggun ini. Penampilan dan atraksi dari masing-masing kelompok semakin membuat para peserta dan para ustadz tertawa lepas terbawa suasana kegembiraan. Udara dingin dan angin yang cukup kencang dipinggir sungai dan persawahan di pedesaan ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para peserta kemah.

Pukul 08.00 WIB acara dilanjutkan dengan hiking dan susur sungai. Lalu dilanjutkan dengan permainan air dan sebagian santri perwakilan kelompok kembali masak-masak untuk persiapan makan siang. Lalu dilanjutkan dengan kebersihan lingkungan perkemahan untuk persiapan pulang.

Semoga kemah santri kali ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi santri sebagai bekal kehidupan di masa yang akan datang. Kemandirian, kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok menjadi nilai utama yang patut ditanamkan dalam diri setiap orang.

Share This

Share This

Share this post with your friends!