Menjelang masa liburan santri akhir semester ganjil TA. 2024 – 2025 yang dijadwalkan mulai 21 Desember 2024 untuk santri putri dan 22 Desember 2024 untuk santri putra, maka Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) yang terletak di Pasar Pedati Pondok Kelapa Bengkulu Tengah mengadakan kegiatan pembekalan santri sebelum liburan. Kegiatan pembekalan ini disampaikan langsung oleh Mudir Ma’had Al Hasanah, K.H. Irham Hasymi, Lc., M. Pd dan diikuti oleh seluruh santri dan dewan guru.
Kegiatan pembekalan untuk santri putra dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB pada hari Rabu, 18 Desember 2024 bertempat di aula lantai 2I Masjid Hasymi Lain. Sedangkan pembekalan untuk santri putri dilaksanakan ba’da shalat Isya di Gedung Arofah pada hari yang sama.
Dalam taushiyahnya, Ustadz Irham menyampaikan beberapa pesan sebagai bekal kepada para santri yang akan memasuki masa liburan. Diantaranya para santri diminta tetap menjaga perilaku dan adab dalam keluarga dan lingkungan masyarakat, yakni membiasakan diri mengucapkan salaam, menjaga adab saat bertemu dan melewati orang lain, menawarkan makan dan minum saat ada tamu dan saling bertegur sapa antar sesama.
Beliau juga menyampaikan tentang haramnya bagi seorang muslim untuk ikut serta merayakan natal dan tahun baru sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena liburan santri kali ini bertepatan dengan momen tahun baru Masehi yang biasanya banyak disalahgunakan oleh masyarakat khususnya anak-anak muda dengan mengadakan perayaan atau pesta pora yang berlebih-lebihan.
Mudir juga berpesan agar para santri mengabdi kepada kedua orang tua selama masa liburan karena orang tua adalah pintu surga dan kita tidak pernah tahu sampai kapan orang tua kita diberi kehidupan oleh Allah Ta’ala. Manfaatkan waktu di rumah dengan membantu pekerjaan rumah sesuai yang dibisa dilakukan, menjaga shalat wajib dan ibadah-ibadah sunah lainnya, menjaga kemuliaan diri dalam berinteraksi dengan lawan jenis termasuk dalam hal penggunaan media sosial, dan yang tak kalah pentingnya adalah mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh pondok selama masa liburan berlangsung seperti yang tertuang dalam lembaran mutaba’ah harian santri.
Di akhir taushiyahnya Ustadz Irham berpesan kepada para santri untuk selalu menjadi pribadi-pribadi yang cerdas dan dewasa, yang bisa mengontrol emosinya tatkala marah dan tidak melakukan hal-hal yang dapat melanggar norma agama dan masyarakat. “Mudah memaafkan dan rendah hati karena ini salah satu bagian dari proses pendewasaan dan jangan lupa doakan guru-gurumu dan tidak menyakiti hatinya,” imbuhnya.
Semoga pesan yang telah disampaikan pimpinan PPAH ini bisa menjadi pengingat bagi para santri tatkala masa libur telah tiba, sehingga liburan kali ini membari kesan yang istimewa di hati orang tua dan guru. Aamiin.